Rabu, 28 Juli 2010
Waw Pulau Tidung masuk kategori tempat terunik di Jakarta
Wisata Pulau Tidung Kepulauan Seribu makin berkembang pesat, dari yang tadinya berjumlah puluhan, ratusan, kini pengunjung ke pulau seluas 50 kilometer persegi ini berbilang ribuan (sekitar kurang lebih 2000 orang) untuk momen-momen tertentu seperti hari sabtu-minggu.
Tak heran Metro TV dalam programnya liputan Metro 10 minggu malam (22/02) menempatkan Pulau Tidung sebagai urutan pertama 10 tempat terunik di wilayah Jakarta. Pemilihan itu didasarkan pada data liputan majalah jalan-jalan, media hobi bulanan yang berkantor di Jalan Buncit Raya Jakarta. Media ini juga pernah menurunkan liputan tersendiri tentang perjalanan ke pulau terluas di Kepulauan Seribu tersebut.
Pulau Tidung menawarkan panorama pemandangan alam yang menawan, yang paling banyak diminati. Karena memiliki jembatan sejauh 700-an meter yang menghubungkan antara Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Jembatan ini biasa disebut jembatan cinta oleh wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Tidung, dari atas jembatan kita dapat melihat kejernih seperti biota-biota laut, ikan-ikan kecil yang menari-nari dan terumbu karang yang beralaskan pasir putih. Pada pagi hari, di ujung sebelah timur Pulau Tidung (biasanya warga sekitar menyebutnya tanjongan timur) kita dapat melihat matahari terbit, dan saat menjelang sore hari di sebelah ujung barat Pulau Tidung dapat terlihat matahari terbenam, sunggu pemandangan yang amat eksotis.
Pulau Tidung kecil yang berada disebelah timur Pulau Tidung Besar memiliki sebuah pantai yang dinamakan pantai perawan, letaknya di ujung sebelah timur Pulau Tidung kecil. Untuk sampai ke pantai perawan terlebih dahulu harus menyebrangi jembatan cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil dengan cara berjalan kaki, setelah itu menyusuri jalan setapak yang ada di Pulau Tidung kecil, atau dapat pula berjalan di sepanjang tepi pantai Pulau Tidung kecil.
Untuk tiba ke Pulau Tidung transportasi yang biasa digunakan adalah dengan kapal penumpang tradisional yang berangkat setiap hari antara pukul 07.00-07.30 WIB dari Muara Angke Jakarta Utara. Waktu tempuh sekitar 2.5 jam dengan tarif Rp.33.000/orang untuk sekali jalan. Kapal ini bisa mengangkut penumpang 100-250 orang.
Bagi yang tidak mau ribet, wisatawan dapat memilih sejumlah jasa paket wisata yang juga dikelola orang-orang Pulau Tidung sendiri. Paket ini biasanya terdiri dari biaya penginapan, makan, guide, dan fasilitas lain seperti alat snorkeling dan sepeda. Tarifnya bervariasi mulai dari 300 ribu sampai 400 ribu rupiah untuk dua hari satu malam.
Selain Pulau Tidung, Sembilan tempat lain yang menjadi tempat terunik di Jakarta adalah adalah Setu Babakan Jakarta Selatan, Pasar Bunga Rawa Belong Jakarta Barat, SDN 01 Menteng Jakarta Pusat, Pasar Kue Subuh Senen Jakarta Pusat, Angkringan Fatmawati Jakarta Selatan, Theater 4D Ancol Jakarta Utara, Salihara Pasar Minggu Jakarta Selatan, Taman Suropati Jakarta Pusat, Stasiun Tanjungpriok Jakarta Utara.
Senin, 26 Juli 2010
Oleh-oleh cemilan Khas Pulau Tidung
ya, dibungkusnya kita dapat membaca "KERIPIK SUKUN GURIH, ENAK & RENYAH". Cemilan ini sering aku beli jika aku pulang ke pulau untuk oleh-oleh teman-temanku, saudara-saudaraku, ataupun untuk cemilanku selama dalam perjalanan. Tentu saja itu tak lepas dari penawaran ibuku, biasanya kalau aku mau balik dari pulau, ibuku sengaja membelikan keripik sukun, katanya "buat oleh-oleh". jadi jika Anda belum pernah merasakan kerenyahan kripik sukun ini, segeralah untuk membelinya di pulau tidung, hehe... :)
ok. tinggal pilih saja oleh-olehnya, mau kripik sukun, dodol rumput laut, atau lebih bagus lagi jika ke dua-duanya, tentunya akan menambah pengalaman lidah Anda tentang cemilan khas pulau tidung. :)
memory 10 juli 2010 bersama teman-teman farmasi berlibur ke Pulau Tidung
hehe.. kalau lihat yang ini, seperti para korban kapal tenggelap yang memerlukan pertolongan. tapi jika dilihat dari raut wajahnya, koq pada senyum-senyum ya...
perkenalkan dari sebelah kiri aku sendiri (harfiani), kartini, melina, lia, nia, & alam.
duduk-duduk di jembatan cinta, menikmati angin sepoi-sepoi.
belum siap koq udah difoto.. :(
dimulai dari sebelah depan yang pakai jilbab ijo adalah ipeh, lalu dibelakangnya ada basaria, selanjutnya melina, nana, nia, lia, &terakhir aku sendiri.. :)
Jernihnya Air Laut Pulau Tidung
Dokumentasiku saat Snorkeling
Snorkeling (selam permukaan) adalah kegiatan berenang dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Selain itu, penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip selam) untuk menambah daya dorong pada kaki.
Snorkel adalah peralatan selam berupa selang berbentuk huruf J dengan pelindung mulut di bagian ujung sebelah bawah. Alat ini berfungsi sebagai jalan masuk udara ketika bernafas dengan mulut tanpa harus mengangkat muka dari permukaan air. Pemandangan bawah air bisa dilihat sambil berenang dengan wajah menghadap ke permukaan air dan bernafas melalui snorkel.
Kegiatan snorkeling bisa dilakukan semua orang. Penyelam yang tidak bisa berenang atau tidak bisa mengapung bisa mengenakan baju pelampung.
Selain menguasai cara bernafas dengan mulut melalui snorkel, kegiatan snorkeling tidak memerlukan pendidikan khusus. Pemula yang belum pernah melakukan snorkeling bisa mempelajarinya dalam waktu singkat dari pemandu selam. Cara mengenakan masker, snorkel, dan kaki katak bisa dipelajari dari pemandu.
Snorkeling adalah kegiatan rekreasi air yang populer, terutama di resor pantai tropis seperti di Pulau Tidung Kepulauan Seribu ini. Penyelam bisa mengamati beraneka ragam flora dan fauna bawah laut, seperti: terumbu karang, ikan, kerang, bintang laut, rumput laut, ubur-ubur, udang, dan penyu.
Nah ini akan aku tunjukkan beberapa foto saat aku snorkeling bersama teman-teman. hehehe... :)